Powered By Blogger

Kamis, 06 Mei 2010

SUSU KEDELAI DAN ASAM URAT

Kadar asam urat yang tinggi biasanya ditandai dengan seringnya keluhan jari-jemari tangan yang mengalami kram.
Untuk mencegah kadar asam urat yang terlalu tinggi dalam tubuh,ada beberapa cara yang bisa dilakukan antara lain:

* menghindari kegemukan
* mengurangi asupan makanan tinggi purin
* memperbanyak mengkonsumsi air putih
* menghindari latihan fisik berlebih
* menghindari konsumsi makanan kaya lemak
* mengurangi alkohol
* menghindari pemakain sepatu tinggi sempit
* menghindari stress

Makanan yang kaya purin antara lain adalah : udang,remis,kerang,cumi,sarden,kaldu daging,ragi,alkohol,makanan kaleng,otak,paru,jantung,hati,usus,babat, dan lain-lain.

Kadar asam urat yang normal untuk pria adalah 3,4 sampai dengan 7 mg/dl sedangkan untuk wanita adalah 2,4 sampai dengan 6 mg/dl. Dan angka kisaran dikatakan stabil jika berada di sekitar titik 5.

Lalu apa yang harus dilakukan bila kadar asam urat tinggi? British Jornal Of Clinical Pharmacology,jurnal kesehatan di Inggris menyatakan bahwa lebihd ari 80% penyakit rematik dan asam urat reda setelah melakukan terapi herbal. Sehubungan dengan ini,mengkonsumsi bubuk kacang kedelai merupakan salah satu alternatifnya.

Kandungan kalsium dan fosfor yang terdapat pada biji kacang kedelai bisa memperkuat tulang dengan meningkatkan massanya. Lalu,dengan asupan isoflavon kedelai yang rutin,jaringan sendi dan matriks tulang bisa diperbaiki. Asupan isoflavon itu bisa membuat struktur tulang menjadi kuat karena densitasnya akan ditingkatkan kembali. Kendati demikian, yang lebih penting untuk dilakukan tentu menjaga pola hidup yang sehat,seperti menjaga pola makan dengan baik,olahraga teratur,beristirahat dengan cukup meminum air putih dengan cukup,dan beberapa lainnya.

ZAT KIMIA PADA MAKANAN DAN MINUMAN

EFEK SAMPING ZAT PENGAWET,PEWARNA DAN PEMANIS PADA MINUMAN DAN MAKANAN
Hampir semua makanan yang kita jumpai saat ini menambahkan zat sintetis (aditif) ke dalam komposisi pembuatannya, baik dalam jumlah sedikit maupun banyak. Zat aditif yang digunakan tentunya bervariasi sesuai dengan tujuan dan maksud penggunaannya, apakah untuk menambah lezat aroma dan cita rasanya, atau untuk mempercantik dari segi warna maupun bentuk, atau untuk membuatnya lebih awet dan tahan lama, dan sebagainya. Bahkan makanan-makanan alami yang seharusnya bebas dari zat aditif, ternyata tak lepas dari kreasi nakal para oknum (baik pemilik maupun penjual) demi untuk mengais keuntungan yang lebih banyak. Misalnya buah-buahan, buah yang sedianya segar dan alami disuntikkan kedalamnya zat-zat membuat rasanya lebih manis, lebih cepat matang, tidak kelihatan busuk dan sebagainya.
Rasa nikmat sesaat sejujurnya tak sebanding dengan nikmat sehat yang dianugerahkan Alloh SWT. Zat aditif bagi tubuh seperti ungkapan pepatah ’habis manis sepah dibuang’, rasa lezat makanan hanya nikmat di lidah selebihnya ia menuju tempat pembuangan dan meninggalkan zat-zat sisa yang tak bisa diekskresikan (dikeluarkan) oleh tubuh. Akumulasi zat-zat sisa inilah yang pada akhirnya menimbulkan masalah kesehatan bagi tubuh. Salah satu yang paling membahayakan adalah sifat karsinogenik (pemicu munculnya kanker) yang dikandung zat-zat sisa tersebut.
World Health organization (WHO) dan Food and Agricultural Organization (FAO) menyatakan bahwa ancaman potensial dari residu (zat sisa) bahan makanan terhadap kesehatan manusia dibagi menjadi 3 kategori, yaitu :
• Aspek toksikologis, kategori residu dalam bahan makanan yang dapat bersifat racun terhadap organ-organ tubuh.
• Aspek mikrobiologis, mikroba dalam bahan makanan yang dapat mengganggu keseimbangan mikroba dalam saluran pencernaan.
• Aspek imunopatologis, keberadaan residu yang dapat menurunkan kekebalan tubuh.
Bahaya zat aditif bagi kesehatan sudah diperingatkan puluhan tahun yang lalu, terutama bagi perkembangan anak-anak akan tetapi kurangnya bukti ilmiah menjadikan peringatan itu seolah tidak ada artinya. Beberapa waktu belakangan, terbukti dalam sebuah penelitian di Inggris bahwa perilaku hiperaktif yang muncul pada anak-anak (ditandai dengan perilaku overaktif, impulsif dan kurang mempehatikan) ternyata berhubungan secara signifikan dengan pengawet natrium benzoat dan pewarna makanan antara lain ; sunset yellow (European food code E110), carmoisine (E122), tartrazine (E102), dan ponceau 4R (E124), quinoline yellow (E110) dan allura red AC (E129).
Secara lebih terperinci, beberapa penyakit yang berkaitan dengan zat aditif makanan antara lain :
Zat pengawet dan Penyakit yang ditimbulkan ;
1. Formalin , menyebabkan kanker paru-paru, gangguan pada alat pencernaan, penyakit jantung dan merusak sistem saraf.
2. Boraks, menyebabkan rasa mual, muntah, diare, penyakit kulit, kerusakan ginjal, serta gangguan pada otak dan hati.
3. Natamysin, menyebabkan rasa mual, muntah, tidak nafsu makan, diare dan perlukaan kulit.
4. Kalium Asetat, dapat menimbulkan kerusakan fungsi ginjal.
5. Nitrit dan Nitrat dapat menimbulkan keracunan, mempengaruhi kemampuan sel darah membawa oksigen ke berbagai organ tubuh, sulit bernapas, sakit kepala, anemia, radang ginjal, dan muntah-muntah.
6. Kalsium Benzoate, dapat memicu terjadinya serangan asma.
7. Sulfur Dioksida dapat menyebabkan perlukaan lambung, mempercepat serangan asma, mutasi genetik, kanker dan alergi.
8. Kalsium dan Natrium propionate, menggunakannya melebihi angka maksimum tersebut bisa menyebabkan migren, kelelahan, dan kesulitan tidur.
9. Natrium metasulfat, bias menimbulkan alergi pada kulit
Zat Pewarna dan Penyakit yang ditimbulkan :
1. Rhodamin B (pewarna tekstil), dapat menyebabkan kanker dan menimbulkan keracunan pada paru-paru, tenggorokan, hidung, dan usus.
2. Tartazine, bisa meningkatkan kemungkinan hyperaktif pada masa kanak-kanak.
3. Sunset Yellow, bisa menyebabkan kerusakan kromosom
4. Ponceau 4R, bisa menyebabkan anemia dan kepekatan pada hemoglobin.
5. Carmoisine (merah), dapat menyebabkan kanker hati dan menimbulkan alergi.
6. Quinoline Yellow, menyebabkan hypertrophy, hyperplasia, carcinomas kelenjar tiroid
Zat Pemanis dan Penyakit yang ditimbulkan
1. Siklamat , menyebabkan kanker (Karsinogenik)
2. Sakarin , menyebabkan infeksi dan Kanker kandung kemih
3. Aspartam, menyebabkan gangguan saraf dan tumor otak
4. Semua pemanis buatan, bersifat mutagenic
Penyedap rasa dan Penyakit yang ditimbulkan
Mono natrium Glutamat dan Monosodium Glutamat, dapat menyebabkan kelainan hati, trauma, Hipertensi, Stress, Demam tinggi, Mempercepat proses penuaan, Alergi kulit, Mual, Muntah, Migren, Asma, Ketidakmampuan belajar, Depresi.
Gambaran penyakit di atas mayoritas tidak langsung muncul seketika setelah kita mengkonsumsi makanan-makanan yang mengandung bahan sintetis, tetapi baru akan muncul setelah sekian lama dan tanpa kita sadari. Adalah pilihan bijak jika mulai sekarang kita meminimalisir masuknya zat-zat aditif ke dalam tubuh kita dan menggantinya dengan bahan-bahan alami yang relative tidak memiliki efek samping. Untuk itu, khususnya bagi seorang ibu, kreativitas dan kemampuan anda mengolah makanan sungguh diuji, terlebih kejelian dan sensitivitas anda memilihkan makanan yang jelas halal juga thayyib membutuhkan ilmu yang memadai. Mudah-mudahan tulisan ini memenuhi kesenjangan ilmu mengenai zat-zat aditif berikut efek sampingnya bagi kesehatan.
Di bawah ini ada beberapa tips sehat yang layak untuk dipraktekkan :
• Jika bepergian, usahakan bawa makanan dari rumah
• Biasakan sarapan agar tidak terlalu banyak jajan
• Banyak mengkonsumsi sayur, buah dan banyak minum air putih
• Olahraga teratur
• Cuci tangan sebelum makan
• Tidak jajan di luar kantin sekolah
• Teliti sebelum membeli makanan :
o Amati apakah makanan tersebut berwarna mencolok atau jauh berbeda dari warna aslinya. segarnya. Biasanya makanan yang mencolok warnanya mengandung pewarna tekstil
o Cicipi rasa makanan tersebut. Biasanya lidah kita juga cukup jeli membedakan mana makanan yang aman dan mana yang tidak. Makanan yang tidak aman umumnya berasa tajam, misalnya sangat gurih dan membuat lidah bergetar biasanya makanan-makanan ini mengandung penyedap rasa dan penambah aroma berlebih.
o Perhatikan kualitas makanan dan tanggal kadaluarsa. Apakah masih segar, atau malah sudah berjamur dan bisa menyebabkan keracunan.
o Bau juga aromanya. Bau apek atau tengik menandakan bahwa makanan tersebut sudah rusak atau terkontaminasi oleh mikroorganisme.
o Amati komposisinya. Bacalah dengan teliti adakah kandungan bahan-bahan makanan tambahan yang berbahaya yang bisa merusak kesehatan.
o Ingat juga, kriteria aman itu bervariasi. Aman buat satu orang belum tentu aman buat yang lainnya. Bisa saja pada anak tertentu bahan pengawet ini menimbulkan reaksi alergi. Tentu saja reaksi semacam ini tidak akan muncul jika konsumennya tidak memiliki riwayat alergi.

bahaya pemanis, penawet dan zat kimia

EFEK SAMPING PEMANIS BUATAN,ZAT PENGAWET DAN ZAT KIMIA BUAT KESEHATAN
Dalam industri makanan & minuman dewasa ini, banyak produsen menambahkan bahan tambahan ke dalam produk mereka. Sebut saja pemanis, penambah aroma, pewarna, bahkan pengawet.
Mengapa? Beberapa alasan yang dikemukakan adalah sbb:

• Memperbaiki penampilan produk
• Kondisi bahan-bahan yang tidak stabil / tahan lama
• Menekan ongkos produksi
Kebanyakan para produsen menyebut bahan tambahan yang mereka gunakan itu aman. Namun, sebatas apakah keamanan itu? Bagaimana pengaruhnya terhadap kesehatan? Dan yang paling penting, apakah tubuh kita membutuhkannya?

PEMANIS BUATAN

Dalam industri makanan & minuman, dikenal beberapa macam pemanis buatan, seperti:
1. Sakarin
2. Siklamat
3. Aspartame
4. Sucralose

Pemanis buatan ini kebanyakan adalah bahan kimia, bukan dioleh dari gula tebu atau gula alami lainnya. Tingkat kemanisannya memang jauh lebih tinggi daripada gula biasa, namun rendah kalori sehingga biasanya disukai oleh mereka yang terkena diabetes atau memang ingin diet.

Walaupun pemanis buatan ini sudah mendapat ijin dari badan sertifikasi dunia seperti FDA, misalnya, namun berdasarkan penelitian beberapa badan independent ternyata dalam pemakaian jangka panjang, pemanis buatan ini dapat berakibat buruk bagi kesehatan. Sayangnya, hasil-hasil penelitian tersebut sering belumdapat diterima sehingga menjadi hal yang controversial.
Misalnya Sakarin, oleh EPA(Environmental Protection Agency) Amerika dibuktikan dapat menyebabkan kanker kandung kemih pada tikus jantan, sehingga di Amerika setiap produk yang mengandung sakarin harus diberi label peringatan. Namun tidak demikian di New Zealand. Di Indonesia, beberapa produkpun ternyata masih menggunakan sakarin.

Pemanis yang sudah dilarang penggunaannya adalah Siklamat, karena terbukti dapat memicu terjadinya kanker otak pada penggunaan jangka panjang.

Bagaimana dengan Aspartam? Pemanis buatan ini juga menimbulkan kontroversi karena efek samping yang ditimbulkannya. Tingkat kemanisannya bisa 180-200 kali lebih manis dari gula biasa dan saat ini banyak digunakan sebagai gula diet. Contohnya Nutrasweet & Equal.
Berdasarkan penelitian, ternyata di dalam tubuh, Aspartam akan terurai menjadi komponen yang bisa membahayakan kesehatan, yaitu :
1. Fenil alanin
Fenil alanin sendiri sebenarnya termasuk asam amino esensial yang diperlukan oleh tubuh dan tidak akan menjadi masalah bagi mereka yang kondisi tubuhnya sehat tanpa gangguan. Namun bagi mereka yang tidak dapat mencerna fenil alanin itu secara normal, kelebihan fenil alanin itu malah dapat berakibat pada keterbelakangan mental. Karena itu, produk yang menggunakan Aspartam harus mencantumkan label peringatan mengenai bahaya ini.

2. Metanol
Metanol ini di dalam tubuh akan terurai menjadi formalin & asam semut. Kita sudah tahu formalin saat ini banyak digunakan sebagai pengawet, dan ternyata formalin dapat merusak retina mata sehingga mengganggu penglihatan.

Oleh FDA Amerika & juga BPOM Indonesia, telah ditetapkan batasan pemakaian Aspartam yaitu 50mg/kg BB.

Pemanis buatan yang juga digunakan adalah Sucralose, yang juga dikenal dengan merk dagang “Splenda” di Amerika dan dikatakan lebih aman daripada Aspartam karena dibuat dari gula tebu dan diproses secara kimia.
Walaupun telah disetujui pemakaiannya oleh FDA pada tahun 1998, dan juga dinyatakan aman untuk konsumsi manusia, ternyata sucralose tidak dibuat dari gula tebu, namun dari bahan kimia. Akibatnya tubuh kita tidak sepenuhnya dapat mencerna sucralose, dan akhirnya masih tersisa sekitar 15% dari sucralose yang kita konsumsi ada dalam tubuh kita. Berdasarkan penelitian, di dalam sucralose terkandung zat klorokarbon, sejenis pestisida seperti DDT, yang terbukti pada hewan uji dapat mengakibatkan pembengkakan pada hati & ginjal, pengapuran di ginjal dan memperkecil kelenjar timus ,yang berperan dalam system kekebalan tubuh.
Oleh FDA, pemakaian sucralose dibatasi hanya 0-15mg /kg BB.

Selain itu, pemanis buatan yang digemari oleh mereka yang ingin diet atau bagi mereka yang memiliki diabetes, ternyata malah dapat meningkatkan berat badan. Padahal, pemanis itu dikatakan rendah kalori, bahkan diantaranya dikatakan tidak mengandung kalori sama sekali. Beberapa ahli gizi dunia sebenarnya tidak menyarankan para penderita diabetes ataupun mereka yang ingin diet untuk tidak mengkonsumsi gula dan mengganti gula mereka dengan pemanis buatan, karena para ahli tersebut sudah mempelajari efek sampingnya. Mereka lebih menyarankan penggunaan gula pasir biasa, hanya saja takarannya dikurangi.

PENGAWET

Jenis pengawet yang banyak digunakan adalah jenis benzoate, yang dianggap sebagai pengawet paling aman dan dipakai hampir di seluruh negara.
Beberapa penelitian independent membuktikan bahwa benzoate dapat menyebabkan diare, terutama bagi mereka yang sensitive terhadap benzoate. Namun, sayangnya hasil penelitian ini ditolak oleh badan pemerintah, sehingga tetap saja para produsen menggunakan benzoate dalam produk mereka.

Jenis pengawet lainnya adalah asam sorbat dan bentuk garamnya seperti kalium sorbat, yang biasanya digunakan dalam produk-produk jelly ataupun jus. Sorbat biasanya ditambahkan untuk mencegah pertumbuhan jamur/kapang pada makanan atau minuman dan dianggap sebagai pengganti Benzoat. Hingga saat ini belum ada hasil penelitian mengenai efek samping dari pemakaian sorbet, sehingga kini sorbet dianggap sebagai bahan pengawet yang paling aman digunakan.

PEWARNA

Sebenarnya untuk pewarna makanan ataupun minuman, sudah ditetapkan jenis yang aman untuk dikonsumsi, atau yang dikenal sebagai “food grade”. Namun karena harganya relative mahal, maka para produsen cenderung menggunakan pewarna yang lebih murah,dan ternyata pewarna yang digunakan bukan untuk makanan/minuman.

Akhirnya, semuanya kembali kepada kita sebagai konsumen, bagaimana kita jeli dalam memilih makanan dan minuman yang sehat & aman bagi diri kita dan keluarga. Memang efek samping yang terjadi dari bahan tambahan ini tidak akan dirasakan secara langsung, namun ada baiknya jika kita berhati-hati dan sedapat mungkin menghindari atau mengurangi konsumsi bahan tambahan tersebut. Lagipula, untuk apa mengkonsumsi sesuatu yang tidak berguna bagi tubuh? Sekali lagi, yang alami tentunya lebih baik dan lebih sehat. Telitilah sebelum membeli.©2006-2008, PT. Amerta Indah Otsuka

Kamis, 25 Maret 2010

Minggu, 28 Februari 2010

Gizi dan manfaat susu kedelai


Posted on Juli 13, 2008 by vinadanvani
Menurut penelitian susu kedelai mengandung banyak sekali gizi dan manfaat di dalamya, selain sebagai pengganti susu sapi, bahkan jauh lebih kaya akan gizi dibandingkan susu sapi, susu kedelai juga dapat dijadikan alternatif terbaik pengganti susu formula yang kencenderungan mengandung bakteri jahat yang membahayakan kesehatan balita dan anak-anak. Kandungan dan manfaat yang terdapat dalam susu kedelai adalah:
* Protein, berguna untuk pertumbuhan, perbaikan jaringan yang rusak, penambah imunitas tubuh. Protein pada susu kedelai tersusun oleh sejumlah asam amino (lesitin / HDL, arginin, lisin, glisin, niasin, leusin, isoleusin, treonin, triptofan, fenilalanin). Protein yang terkandung dalam kedelai diketahui kaya akan asam amino arginin dan glisin yang merupakan komponen penyusun hormon insulin dan glukogen yang disekresi oleh kelenjar pankreas dalam tubuh kita.
* Lemak Nabati, Sangat baik untuk tubuh manusia.
* Karbohidrat, sebagai sumber energi atau tenaga didalam tubuh
* Serat / fiber, berguna untuk system pencernaan dalam tubuh.
* Vitamin A, pada biji kedelai berasal dari karoten, yang merupakan bahan dasar vitamin A, membantu kelancaran fungsi organ penglihatan dan pertumbuhan tulang.
* Vitamin B1, Vitamin B1 atau yang sering disebut tianin sangat berperan dalam reaksi-reaksi dalam tubuh yang menghasilkan energi
* Vitamin B2, isebut jugaflavin, merupakan pigmen yang banyak terdapat pada susu, bail susu sapi susu manusia, maupun susu kedelai.
* Vitamin E, melancarkan proses reproduksi dan proses menstruasi, menegah impotensi, keguguran, dan penyakit jantung kardiovaskuler, meningkatkan produksi air susu, membantu memperpanjang umur, dan sebagai antioksidan. Orang yang rajin mengkonsumsi antioksidan akan terlihat lebih muda ketimbang orang yang jarang mengkonsumsinya
* Mineral, berfungsi dalam menambah kekuatan struktur tulang, gigi, dan kuku, serta dapat menambah daya tahan tubuh terhadap gangguan penyakit. Selain itu, mineral juga berfungsi dalam proses reproduksi pertumbuhan tulang mereka yang menuju dewasa.
* Polisakarida yang mampu menekan kadar glukosa dan trigliserida postpandrial, serta menurunkan rasio insulin-glukosa postpandrial (setelah makan), Asupan susu kedelai dapat membantu mengendalikan kadar gula darah yang melebihi batas normal tersebut, sehingga sangat membantu mengendalikan penyakit gula.
* Isoflavon, Ikatan sejumlah asam amino dengan vitamin dan beberapa zat gizi lainnya dalam biji kedelai ada yang membentuk flavonoid. Flavonoid adalah sejenis pigmen, seperti halnya zat hijau daun yang terdapat pada tanaman yang berwarna hijau. Senyawa ini biasanya memiliki ciri khas, yaitu mengeluarkan bau tertentu. Bau langu yang terdapat pada biji kedelai adalah salah satu tanda bahwa dalam biji tersebut terdapat flavonoid. Secara ilmiah, flavonoid sudah dibuktikan mampu mencegah dan mengobati berbagai penyakit. Dan salah satu jenis flavonoid yang sangat banyak terdapat pada biji kedelai dan amat bermanfaat bagi kesehatan adalah isoflavon. Seorang peneliti Jepang, pada tahun 1998 menganjurkan setiap manusia mengkonsumsi isoflavon kedelai sebanyak 50-100 mg perhari. fungsi isoflavon itu bagi tubuh adalah untuk :
o Melancarkan metabolisme
o Melancarkan pencernaan
o Merupakan nutrisi pelengkap
o Meningkatkan sistem imunitas
o Memperkuat strukturmatriks tulang
o Menstabilkan tekanan darah
o Menurunkan kadar kolestrol darah
o Menstabilkan kadar gula darah
o Mencegah obesitas
o Mencegah penyakit ginjal
o Mengurangi gejala jantung koroner (kardiovaskuler)
o Mengurangi gejala stroke
o Mengurangi gejala rematik dan asam urat
o Mengurangi gejala maag
o Menghilangkan rasa lelah dan lesu
o Mengurangi gejala symptom menopause
o Memperlambat penuaan sel
o Mencegah tumbuhnya kanker, terutama kanker payudara dan prostate
o Menambah daya ingat dengan meningkatkan fungsi kognitif
* HDL (Kolesterol Baik) LDL (Low Density Lipoprotein) bersifat sangat mampu untuk membuat proses pengapuran pembuluh darah. Karenanya dikenal sebagai kolesterol jahat.HDL (High Density Lipoprotein) bersifat sebaliknya yaitu menahan proses pengapuran dengan cara menyedot timbunan kolesterol didalam pembuluh darah, lalu membawanya ke lever dan selanjutnya dibuang melalui empedu. Oleh karenanya HDL dikenal sebagai kolesterol baik.Sebetulnya yang harus selalu di perhatikan terlebih dahulu adalah kadar kolesterol total yang harus senantiasa di jaga jangan lebih dari 200 mg % Barulah apabilah seseorang mempunyai kadar kolesterol yang selalu normal, maka sebaiknya harus dilihat lagi kadar HDL nya.
* Kalsium adalah salah satu mikro mineral yang berguna bagi tubuh manusia. 99% dari kalsium dapat ditemukan pada tulang dan 1% dialirkan pada selaput cair, di dalam struktur sel dan selaput sel. Fungsi Kalsium Merupakan mineral yang sangat penting yaitu
o Pengaruh Neurotransmitter, peredaran darah dan fungsi otot urat
o Membantu meningkatkan kekuatan pada tulang, guna mencegah tulang keropos (osteoporsis)
o Membantu peredaran darah secara normal
o Membantu formasi sel protein dan membantu mengatur fungsi otot
o Mengontrol asam lemak (fatty acids) pada usus yang dapat mengurangi formasi sel kanker dengan tujuan mencegah terjadinya kanker usus.

Jumat, 12 Februari 2010

Minum Susu Kedelai Mencegah Reumatik

Posted on by vinadanvani

Susu kedelai dan reumatik – Menentukan bentuk terapi dan pengobatan untuk reumatik memang harus didsarkan pada jenis penyakitnya. Namun, dr Samsul Ashar, ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Kediri, memberikan alternatif pencegahan. Yakni dengan mengonsumsi susu kedelai.

Konsumsi susu kedelai ini, menurut ahli rematologi ini, harus diintensifkan ketika menginjak usia 40 tahun. Bahkan, pada wanita harus lebih awal, yakni ketika menginjak usia 35 tahun. “Tingginya angka penyakit rematik itu bisa dicegah dengan mengonsumsi susu kedelai yang kaya estrogen,” kata dokter penyakit dalam ini.

Menurutnya, pada rentang usia itu, 35 tahun untuk wanita dan 45 tahun untuk pria, tubuh rentan terkena reumatik.

Untuk mengimbangi penuaan tulang rawan sendi itulah, Samsul menganjurkan agar mengonsumsi susu kedelai atau kedelai pada usia tersebut. Konsumsi kedelai yang cukup akan menghasilkan estrogen yang bisa mengimbangi penurunan hormon estrogen pada usia diatas 35 tahun. “Fungsi estrogen diantaranya untuk merawat tulang dan kulit agar tetap dalam kondisi fisiologis yang normal,” lanjutnya.

Jika penurunan fungsi hormon estrogen tidak diimbangi dengan mengonsumsi makanan yang mengandung estrogen, penurunan fungsi sendi akan semakin parah. Kerja sel osteoblas dan osteoplas dalam sendi tidak akan seimbang. Tanpa estrogen, sel osteoblas akan loyo. Sedangkan sel osteoplas akan tetap aktif. Hal ini pula yang memperparah osteoartritis pada manula.

lalu bagaimana agar terhindar dari osteoartritis? Samsul mengatakan, ada dua cara untuk mencegahnya. Yaitu, dengan cara mengonsumsi obat konvensional jenis Hormon Reducement Therapy (HRT). Atau dengan cara tradisional yaitu mengonsumsi kedelai atau susu kedelai.

Cara lain, lanjut Samsul, bisa dilakukan dengan olah raga. Jenis olah raga yang cocok untuk mencegah osteoartritis adalah olah raga berenang. “Juga jangan takut berjemur sinar matahari di bawah pukul 09.00. Ini bisa membantu penyerapan kalsium dalam tubuh yang bisa membantu fungsi tulang” tegas bapak dua anak ini.

Untuk orang yang sudah menderita osteoartritis, Samsul meminta mereka menghindari tekanan tubuh yang berlebihan. Caranya, dengan melakukan penurunan berat badan. Semakin banyak berat badan seseorang, tekanannya semakin tinggi dan memicu osteoartritis. Untuk kegiatan olah raga juga harus dipilih yang ringan. Yaitu, olah raga bersepeda atau jalan kaki. “Kurangi lari dan jogging,” pesannya

Ibu Hamil Minum Susu Kedelai

Posted on by vinadanvani

Susu kedelai sangat bagus untuk ibu yang sedang hamil karena mengandung protein yang sangat tinggi dan juga mengandung asam folat yang di butuhkan oleh ibu hamil. Tetapi mereka juga menyarankan untuk tidak berpatokan ke susu saja, ada baiknya tetap menkonsumsi Vitamin – vitamin yang baik untuk Ibu hamil dan makanan yang bergizi tinggi.

Secara umum susu kedelai mempunyai kandungan vitamin B2, B2 niasin, piridoksin, dan golongan vitamin B yang tinggi. Vitamin lain yang terkandung dalam jumlah cukup banyak ialah vitamin E dan K.

Pengalaman :

Bramadi H Purnomo,
iya bener banget tuh istri saya juga selama hamil dari mulai bulan pertama
dibelikan susu hamil seperti laktamil dll ga masuk, eneg katanya.. padahal saya
sudah beli banyak akhirnya ku kasih ke sodara. karena takut kalo kekurangan
gizi saya kasih susu bubuk kedelai organik eh ternyata doyan dan ga
eneg..rasanya jg beda dengan susu kedelai yang dijual orang pagi2 pakai sepeda,
karena memang kedelai yang ditanam ga pake obat2an kimia. harganya juga relatif
murah cuma 45rb perdus 500gram. ternyata setelah baby lahir 2 minggu lalu bagus
dan normal, jangan lupa jalan2 paginya.
 
cilla toujours,
Nambahin ya... minum susu kedelai juga ok koq. Ga ada eneg2nya sama sekali,
malah waktu 3 bulan pertama hamil cuma ini yang bisa masuk ke perut saya tanpa
rasa mual sedikitpun. Susu hamil malah ga bisa masuk tuch, jadi ga mau
dipaksain. Saya minum susu kedelai organik yang ga ada campuran bahan kimianya
sama sekali dan high calcium. Makan buah eg. apel ,jeruk & pisang juga
dibanyakin karena selain sehat juga ngilangin mual karena segar... mudah2an membantu yach.